Wednesday, January 14, 2015

dari Jakarta

Diam tak diam sudah tiga pekan kami tinggal di Lebak Bulus, Jakarta Selatan kerana persekolahan Anur. Syukur kerana setelah dua tahun aku dan Sham bekerja keras, berpanas hujan berniaga, panjat tangga sini sana, juga duit jualan buku dapat kami ke mari. Kitty Centre adalah sekolah terbaik untuk anak Cerebral Palsy setakat yang kami temui. Mungkin banyak sekolah tetapi belum tentu menandingi kejujuran dan kesungguhan mereka. Ini diakui juga oleh ibu bapa anak anak di sini yang telah merata mencari tempat tetapi akhirnya kembali semula ke pusat untuk anak kebutuhan khusus yang diasaskan ibu Sinto.

Setiap pagi keluar dari rumah menyusur lorong kecil Anur akan disapa mesra jiran tetangga dengan panggilan yang meresap kemesraannya. "Dedek mau ke sekolah?", "Kakak mau berangkat? Moga bagus ya?", "Aduh! Si cantik mau ke mana?". Yang belum kenal akan berkenalan dan pastinya di akhir perbualan mereka akan mendoakan.
Untuk ke sekolah yang sejauh 500meter aku yang menolak kerusi roda Anur harus menyeberangi Jalan Karang Tengah Raya yang kecil tetapi merupakan jalan utama. Jalannya sangat sibuk, tak pernah sunyi. Di simpang yang tiada lampu isyarat kenderaan berasak siapa dahulu dia lepas itu, dengan ribuan penunggang motosikal yang laju tiba tiba berhenti memberi laluan untuk Anur. Di sekolah sewaktu anak anak ini dilatih mulut pelatih pelatih riang mengusik mereka. Menyanyi, memeluk dan mencium. Tidak geli dengan air liur. Kaum keluarga dan sanak saudara belum tentu sanggup berbuat begitu. Ada pembantu yang telah menjaga anak istimewa ini sehingga 20 tahun. Dari kecil sehingga besar mereka jaga seperti anak sendiri.
Kalau aku kaya, kalaulah...akan aku sumbangkan kekayaan ke Kitty Centre tempat insan insan mulia membentuk intan ini.
Ya, jangan fikir berhijrah semudah yang disangkakan. Itu perlu dihadapi dengan sabar. Hidup sederhana apa adanya. Tidak perlu peduli kata kata negatif. Dan kepada keluarga serta teman teman rapat yang menyumbang secara konsisten setiap bulan kerana menganggap ini sebuah perjuangan, terima kasih. Tidak kira anda superstar mahu pun yang pemalu, anda memang megastar bagi kami.

1 comment:

Anonymous said...

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhib SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhib SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhib SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda