Banjir membuat orang-orang politik dan penyembah mereka terus bodoh. Nak berkhidmat harus ada publisiti, mesti masuk frame. Lepas tu kutuk saingan politik mereka tidak membantu, tidak turun padang. Pengampu mereka lebih lagilah. Najib dikutuk bukan sahaja di Malaysia tetapi media negara jiran juga apabila didapati enak bermain golf atau cuba menjadi caddie Amerika ketika rakyat di bawah pimpinannya tersiksa dilanda banjir. Ini wajar dikutuk malah Dr Mahathir juga mengutuk di laman sosial. Pengampu Najib mempertahankannya. Main golf penting untuk negara kata mereka.
Penyokong Anwar masih senyap sebab Anwar pun di luar. Nanti bila ditanya ke mana wira rakyat yang selalu berkata anak Melayu, anak Cina, India, Iban, Kadazan anak kita itu pergi tak tahu nak jawab apa. Nah! Anwar dah balik dan Rosmah pula dikatakan masih di luar negara dengan pesawat negara. Najib awalnya bersama tetapi setelah dikutuk pulang dengan pesawat lain. Penyokong Anwar pun berkokok mana ghaibnya Rosmah.
Inilah badut-badut kita di tahun 2015. Setengah dekad menuju 2020.
Kutuk-mengutuk sesama. Itu aje.
Kita? Kita pun wajib mengutuk mereka. Kalau tak nak kutuk, ketawakan mereka.
Teruskan berhibur dengan badut-badut serakah ini.
3 comments:
Nko badut paling menonjol,.........kutukan kalau diambil positif adalah teguran, sebagai pemimpin perlu ambil iktibar dan sekiranya rakyat tak kutuk maka rakyat sukelah dgn perangai politikus, terutamanya yg berkuasa seperti hamnok
setuju..ko la badut yg terase baguih...ape pemimpin nie takleh kita kutuk ke kalu salah...
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhib SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhib SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhib SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda
Post a Comment